Thursday, January 5, 2012

the best and the worst in one thing

Kalau ngomong soal makanan apa yang paling gw suka, jujur aja, yang ada di kepala gw cuma satu: Coklat (meskipun mungkin itu ga termasuk kategori 'makanan').

Tadi, pas pulang kuliah, gw kepikiran pengen makan something dan yah.., yang gw pikirin cuma makan coklat, apalagi berhubung gw kayaknya udah lama banget ga makan coklat (meskipun dalam hal ini, lebih dari dua hari aja udah termasuk lama buat gw). Alhasil, gw pas pulang langsung beli coklat. =P

Dalam perjalanan, gw seperti biasa berpikir buat ga beli atau makan coklat. Berhubung, gw memasukkan coklat ke dalam kategori 'guilty pleasure' gw. Kenapa? Karena gw tuh suka banget sama coklat, tapi di sisi lain, gw agak-agak 'alergi' habis makan coklat dan efeknya bisa ngebuat gw 'stress'.

Jadi, gw kepikiran satu hal pas gw dalam perjalanan:
when a thing at one same time is the best and the worst, what would you choose? stay or run away? take or leave it? go after it or give it up?

Berhubung coklat masuk ke dalam kategori yang masih 'simpel', gw masih bisa terus-terusan 'stay' dan 'take it' dan 'go after it', meskipun gw harus sekali-kali ngebatasin diri gw kalau alergi gw lagi kambuh parah. Tapi sayangnya, yang masuk ke dalam kategori ini bukan cuma 'coklat', ada banyak hal lainnya yang kadang lebih 'kompleks' dari itu.

Beberapa hal lain itu kayak soal pacaran (bukan gw, tapi dari pengamatan terhadap beberapa teman). Ada beberapa teman gw yang pacaran lama dan mempertahankan hubungan itu terus-terusan, padahal kayaknya hubungan itu ga membawa mereka 'kemana-mana' dan malah 'ngejangkar' mereka di satu tempat.
Di satu sisi, pacar mereka adalah 'the best' buat mereka. Sayangnya, di sisi lain, mereka adalah 'the worst'. Dengan adanya pacar mereka, mereka ada yang nemenin, ada yang 'ngertiiin' mereka, mereka ga kesepian dll. Diluar itu, mereka 'terikat' sama 'peraturan-peraturan', jadi 'jauh' sama 'temen' mereka yang lain, tekanan batin kalau pacarnya ngambek dll.

Contoh lainnya adalah soal ngejar mimpi yang kita punya. Buat ngelihat atau ngebuat mimpi kita jadi nyata, itu adalah hal yang 'oke banget'. Sayangnya, hidup ga sesimpel itu dan semua itu butuh perjuangan dan hal itu bisa jadi 'mimpi buruk' kita selama kita ngejalaninnya.
Kayak soal ngejar 'keinginan' buat selesaiin kuliah dan dapat gelar. Kayaknya sih simpel dan gampang, sayangnya, terkadang waktu singkat yang kita pikir cuma beberapa tahun bisa jadi masa-masa 'tragis' penuh 'tangis'. Apakah kita cukup 'kuat' buat ngelewatin itu dan ngeraih yang kita mau?
Beberapa orang pengen jadi orang sukses (model, artis, pebisnis sukses; terkadang, sederhananya, orang kaya). Sayangnya, semuanya ga segampang yang ditulis di novel-novel atau diceritain film-film, semuanya butuh perjuangan. Kadang-kadang kita perlu ngebanting tulang keras-keras, kadang-kadang kita perlu nangis darah, kadang-kadang kita ga tahu harus mulai dari mana. Kadang-kadang kita ga cukup 'gigih' untuk bermimpi.

Intinya sih, gw cuma wondering apakah gw bakal berani ngambil langkah maju, bertahan ataupun ngejar sesuatu yang gw mau, yang bakal jadi hal yang paling 'oke' buat gw, meskipun di sisi lain, hal itu bakal jadi salah satu 'mimpi buruk' dan masa-masa 'mengerikan' buat gw. 


=)
SVialli
[22.55]
[4 - 05/01/12]

No comments:

Post a Comment